Pengalaman Selama Berada di Taiwan (Part 1)

/
0 Comments

Taiwan adalah negara kecil yang berada pada kawasan Asia Timur dan hingga saat saya menulis artikel ini mereka masih bagian dari Cina tetapi berbeda dengan cina Taiwan adalah negara demokrasi sehingga rakyat mereka disebut sebagai Republic of China (ROC) berbeda dengan Cina yang menerapkan konsep komunis di pemerintahan nya yang rakyat nya disebut sebagai People Republic of China (PRC). 

Pada artikel ini saya ingin membagi pengalaman-pengalaman dan kehidupan saya selama hidup di Taiwan kemarin dengan singkat. Banyak pelajaran dan pengalaman yang saya dapat saat hidup selama hampir 2 tahun disana. 

Kenapa saya bisa ke Taiwan ? Kenapa saya hidup dan tinggal disana selama hampir 2 tahun ? Apa yang membuat saya bisa tinggal disana ? Pertanyaan-pertanyaan ini yang akan saya jawab sebelum menulis lebih jauh tentang pengalaman-pengalaman dan kehidupan saya di Taiwan.

Saya ke Taiwan untuk melanjutkan sekolah saya kejenjang lebih tinggi, saya mengambil Master di salah satu universitas negeri yang berada di kota Taipei yaitu National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). Saya mengambil jurusan Information Management di Universitas tersebut. Disana saya tinggal di asrama yang disediakan oleh kampus, kenapa saya memilih tinggal di asrama ? Karena asrama berada di kawasan kampus untuk memudahkan aktifitas dan kegiatan di sekitaran kampus dan yang paling penting hidup di asrama lebih murah dari pada hidup diluar kampus dengan menyewa apartement hahahhaaa 😂. 
Suasana Kampus di saat Senja 

Suasana Kampus di saat Libur
Suasana Kampus dari International Building 
Asrama 1 Kampus NTUST (tempat saya tinggal)
Suasana depan Kampus dari Pintu Utama

Taiwan adalah negara maju yang lingkungan ny sangat bersih dan terjaga. Akses transportasi umum yang mudah dan juga nyaman bagi pesepedah dan pejalan kaki. Disini lah saya merasakan bagaimana enak nya dan nyaman nya berjalan kaki di trotoar jalan. Karena saya tidak mempunyai kendaraan disana kemana-kemana pastinya menggunakan transportasi umum, mudahnya mengakses transportasi umum disana membuat saya nyaman tanpa harus membeli kendaraan pribadi, saya pun memustukan tidak membeli sepedah karena di beberapa tempat ada nya persewaan sepeda otomatis yang disediakan pemerintah taiwan, hal itu yang membuat saya memutuskan tidak membeli sepedah. 


Suasana Kota Taipei
Suasana Kota Taipei (2)

Persewaan Sepedah yang disediakan pemerintah Taiwan, terdapat dibeberapa sudut kota Taipei
Kita dapat menyewanya hanya dengan menempelkan student card atau easycard (smart card yang
disediakan pemerintah taiwan yang sudah terintegrasi dan dapat digunakan disemua tranportasi umum)
Jogging and Bicycle Track on Riverside
Sunset on Riverside
Taman Bunga yang terletak di pinggiran Kota Taipei dekat dengan Riverside
Suasana senja di sekitar Riverside 

Walaupun sudah senja dan menjelang Magrib masih banyak yang berolahraga

Salah satu pemukiman unik di sudut kota Taipei
Saya menikmati tinggal disana walaupun agak susah dalam berkomunikasi (karena mayoritas susah untuk berbahasa inggris) dan mencari makanan halal/tidak mengandung babi (karena saya muslim). Di tahun pertama saya disana setiap weekend saya pergi mencari kegiatan-kegiatan di luar kegiatan kampus seperti bersepedah dipinggir sungai/riverside hingga ikut komunitas hiking buat foreigner karena di Taipei walaupun kota disekitar nya banyak bukit yang dapat didaki dan juga Taipei dekat dengan Yangmingshan National Park yang disana kata nya terdapat tujuh gunung walaupun saya biasanya kesana saya tidak tau apakah saya sudah mendaki tujuh gunung disana 😂 *sepertinya belum sih. Untuk akses ibadah bagi yang muslim di kota taipei tidak lah susah, karena di kota terdapat dua masjid yang letaknya dipusat kota, jadi tidak ada alasan untuk melewati shalat jumat bagi laki-laki muslim. Walaupun mencari makanan halal terbilang susah banyak di kota taipei resto ataupun tempat makan yang bersertifikat halal dan menjamin kehalalan masakan nya tetapi pasti nya harga nya lebih mahal dari makanan-makanan biasa, seperti contih nya km bs mendaptkan makanan nasi dengan ayam biasa dijual dengan harga 50-70 NTD tetapi apabila kita makan di restoran bersertifikat halal utuk makanan seperti itu diberi harga 100-120 NTD . Yah itu yang buat bangkrut bagi mahasiswa-mahasiswi Indo muslim kalau makan di resto itu tiap hari 😢

Tempat-tempat wisata di Taiwan banyak yang bagus dan menarik walaupun dari segi promosi nya yang menurut saya berlebihan, misalkan di foto ataupun dibrosur yang disebarkan pemerintah tempat nya sangat terlihat bagus dan menarik tetapi pada saat saya kesana mengecewakan dan hanya wisata biasa menurut saya tidak sewah yang dipromosikan dan saya sering mengalami hal itu saat berwisata ke beberapa tempat wisata di taiwan *just my opinion. Tetapi, yang membuat wisata biasa ini menarik karena fasilitas-fasilitas yang dibangun untuk mendukung pariwisata tersebut seperti akses nya yang mudah untuk ketempat tersebut, tempat nya yang bersih dan nyaman juga di dukung dengan informasi yang akurat dan jelas dan juga teknologi modern yang di implementasikan ditempat wisata-wisata tersebut sehingga membuat para wisatawan senang dan nyaman untuk pergi ketempat wisata tersebut.

To Be Continued.......



You may also like

Tidak ada komentar: